Pages

 

UPS LKM SUMBEREJEKI KEL. SUMBERGEDONG


Dunia anak-anak merupakan dunia bermain, yang sarat dengan keceriaan dan tawa lepas yang memecah suasana menjadi jauh lebih bermakna. Kehadiran anak-anak bukan hanya sebagai pewarna namun sebagai pelengkap dalam segala sisi kehidupan, sehingga tidak salah jiakalau anak-anak sebagai generasi penerus mendapat prioritas dan selalu menjadi pusat perhatian utama pemerintah maupun swasta.
Berbicara tentang anak , bayi dan balita seringkali dikaitkan dengan masalah kesehatan  serta yang sering digaungkan saat ini untuk terus ditingkatkan pelayanannya baik yang ada dikota maupun yang ada di desa dan dusun adalah posyandu (pos Pelayanan Terpadu). Posyandu merupakan program pemerintah yang dihajatkan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak melalui pelayanan secara terpadu guna  mengetahui perubahan kesehatan secara rutin sehingga masalah kesehatan yang timbul dapat segera diatasi oleh petugas kesehatan dari Puskesmas setempat.” sedikit cuplikan  arahan dari Bapak Budi selaku koordinator lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Sumberejeki dalam penyampai gizi pada anak balita berupa Susu, Telor dan Vitamin senilai Rp. 158000/penerima manfaat di rumah beliau di hadiri dari Faskel : bapak Samsul, LKM : ibu Dewi,  ibu Tiwi, ibu Mery, dan bapak Regan KSM : ibu Lukito, ibu Kristin








Acara serah terima bantuan gizi para ibu penerima manfaat jaga dapat wejangan Faskel profisional tentang asupan Gizi, Bapak Samsul dalam sambutanya,” beliau mengatakan  sebagian besar balita yang memiliki tinggi badan di bawah standar berada di kabupaten Trenggalek  jumlahnya relatif tidak terlalu banyak. Penyebab terjadinya pertumbuhan badan tidak normal pada anak-anak di bawah usia 5 tahun itu, kata pak Sul Panggilan akrap, terkait saat berada dalam kandungan yang kurang memperoleh asupan makanan bergizi. Ibu dari calon bayi tersebut kurang mengonsumsi makanan bergizi yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi selama dalam kandungan,"  katanya.  Pak Sul  menambahkan, pada saat bayi lahir hingga mencapai usia balita juga kurang mendapatkan makanan bergizi yang seimbang. Padahal pada usia itu tubuh bayi atau balita membutuhkan makanan bergizi untuk menunjang pertumbuhan tinggi badan dan kecerdasan otak.  Itu bisa terjadi karena ibu yang belum memahami betul arti penting makanan bergizi dan perimbang untuk pertumbuhan anak. Bukan karena balita itu menderita gizi buruk," katanya. Kondisi yang demikian itu, kata Pak Sul disebabkan ketersediaan pangan pada suatu wilayah tidak sesuai dengan tingkat konsumsi normatif ketersediaan pada Gizi .  Selain itu, akses terhadap kemudahan memperoleh pangan akibat kemiskinan,  Faktor lain akibat pemanfaatan pangan atau konsumsi kesehatan dan gizi kurang memadai, baik ibu mengandung maupun balita, sehingga dapat menyebabkan tingginya angka kematian bayi, serta berat badan balita di bawah standar," katanya. Menurut pak Sul rendahnya tingkat konsumsi pangan, kesehatan dan gizi bisa disebabkan angka perempuan buta huruf yang juga masih tinggi, minimnya sarana air bersih dan jarak fasilitas kesehatan yang relatif jauh.  Menurutnya, balita "stunting" bisa mengalami berbagai gangguan penyakit dan gangguan intelektual.  Oleh sebab itu kami dari pendamping lewat program PNPM MP berupaya jangan ada  balita “stunting” sebagai genrasi bangasa  ,” katanya.  Olah pikir pemberdayaan masyarakat juga merupakan salah satu solusi yang tepat untuk menekan angka balita "stunting" di samping program perbaikan sarana dan prasarana infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.” Imbuhnya. (tmp/reg)

Susunan Redaksi

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penangggungjawab: Kang Regan S. Wapimred/Redpel: Mbakyu Luluk. Sekretaris Redaksi: Mbakyu Nuri. Bendahara Redaksi: Kang Topo. Dewan Redaksi: Kang Gunarji. Design Grafis/Layout: Mbakyu Sri. Redaktur /Kuntributor Berita : Mbakyu Umi, Lukito, Kristin, Fitria, Kang Sutrisno, Sujarman, Awan, Ridwan Sirkulasi/Iklan: Kang Narso. Transportasi: Mbakyu Tia Alamat Redaksi: Jalan WR. Supratman No. 1, Kelurahan Sumbergedong, Trenggalek (Kode Pos 66315), Jawa Timur. Telepon : (0355) 794466. E-mail Redaksi: pnpm.mpt@gmail.com