Dialog interaktif pada tanggal 8 februari 2011 yang dipandu oleh Bapak Agus dari RPA (Radio Praja Angkasa) Trenggalek dengan nara sumber Bapak Azis selaku Asisten Koordinator Kota Mandiri-Trenggalek bersama Bapak Astori dan Bapak Aly.Pada dialog tanggal 8 februari 2011 mengupas mengenai tantangan dalam pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan.
Bahwasannya seperti yang disampaikan oleh Bapak Azis adalah, sebenarnya PNPM-MP adalah bukan satu-satunya kegiatan atau program dalam program pengentasan kemiskinan. Karena PNPM-MP muncul untuk memperbaiki program-program yang sebelumnya ada tetapi kurang berhasil dan meneruskan program-program yang dirasa berhasil kemudian dikembangkan di masyarakat menjadi sebuah tatanan konsep yang ideal dalam kegiatan pengentasan kemiskinan di masyarakat, yaitu PNPM-MP
PNPM-MP akan tecapai keberhasilannya jika terjadi suatu kepedulian di masyarakat, kemudian terjadi kebersamaan ditingkat masyarakat. Kedua hal tersebut itulah yang menjadi landasannya.
Yang perlu di evaluasi oleh kita bersama adalah dan menjadi konsep dasar PNPM-MP bahwa ternyata persoalan kemiskinan adalah bukan dari permasalahan dana, tetapi adalah kepedulian dan kebersamaan. Baik masyarakat juga pemerintah termasuk pemerintah. Demikian yang disampaikan oleh Bapak Azis.
Selain itu adalah merubah paradigma masyarakat dengan cara masuk kepada kelompok di tingkatan masyarakat bawah (RT) dengan cara memberikan bimbingan dan pendampingan pada masyarakat bagaimana pola berpikir dalam PNPM-MP. Cara memandang (paradigma) yang di giatkan pada PNPM-MP bahwa setiap kegiatan masyarakat berasal dari (usulan) bawah. Sehingga segala kegiatan baik mulai dari usulan, perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan pertanggung jawabannya dilakukan sendiri langsung oleh masyarakat. Demikan yang disampaikan oleh Bapakn Aly. / dialok
Facebook
