(Tblt pnpm-mp/Gun) - kesenian, mulai dari kesenian tradisional, modern maupun kesenian yang bernafaskan Islam meramaikan Bersih Kelurahan Sumbergedong Kecamatan Trenggalek. Tiap-tiap Rukun Tetangga (RT) yang mempunyai grup kesenian memang diwajibkan untuk menyertakan warganya dalam bersih kelurahan kali ini. Tercatat sebanyak 21 grup yang menampilkan keseniannya masing-masing. Ada yang menampilkan kesenian jaranan, reog, drumband serta seni hadrah dan shalawatan.Layaknya pawai kesenian, Bersih Kelurahan Sumbergedong yang digelar pada hari Jumat, 15 Oktober 2011 ini mengambil start dan finish di muka Kantor Kelurahan dengan menempuh rute sepanjang 3 km mengelilingi Kelurahan Sumbergedong. Peserta pawai diberangkatkan oleh Bupati Trenggalek, Dr. Ir. Mulyadi WR, MMT serta disaksikan olen Ketua DPRD, S. Akbar Abbas SE. MM, Ny. Penny Mulyadi, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Budaya (Poraparibud) serta Camat Trenggalek.
Dalam kesempatan ini, Lurah Sumbergedong Suwito, S.Pd. dalam Bahasa Jawa menyampaikan bahwa tujuan diadakannya Bersih Kelurahan ini adalah untuk melestarikan Budaya Jawa agar tidak luntur diterjang berbagai macam budaya asing. “Selain itu, untuk memberikan penghormatan kepada para leluhur sebagai pendiri Kelurahan Sumbergedong”,ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Suwito, bahwa sejarah nama Sumbergedong berawal karena di Kelurahan Sumbergedong tepatnya di Lingkungan Ngemplak terdapat sumber air yang ditembok keliling (digedong). “Tempat itu dulunya adalah padepokan dari Eyang Gantung Siwulr dan Eyang Patih Singo Yudho”,tuturnya.
Sebelum memberangkatkan, dalam sambutannya Bupati Trenggalek Dr. Ir. Mulyadi WR. MMT. menyampaikan bahwa Kelurahan Sumbergedong memiliki sejarah yang cukup bagus yaitu sumber air yang digedong serta banyak yang ziarah kesana. “Hal ini merupakan aset bagi kelurahan Sumbergedong yang bisa dikembangkan sebagai tempat wisata religi”,tutur Bupati. Oleh karena itu, Bupati memerintahkan kepada Kepala Dinas Poraparibud untuk tahun-tahun mendatang pelaksanaan Bersih Kelurahan ini agar dijadikan agenda pariwisata Kabupaten Trenggalek.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sumbergedong, perangkat serta donatur yang telah menyukseskan pelaksanaan bersih kelurahan. “Ternyata Kelurahan saja bisa menampilkan pawai sebagus ini, untuk tahun depan kabupaten tidak boleh kalah”,seru Bupati. Antusias masyarakat juga tampak dalam mengikuti acara bersih desa ini, baik itu peserta maupun penontonnya. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang menonton hampir di setiap tepi jalan yang dilalui pawai. Hal lain yang membedakan pawai ini dengan pawai-pawai lainnya, bahwa di beberapa titik sepanjang rute pawai telah disiapkan nasi thiwul gratis oleh masyarakat Kelurahan Sumbergedong. [#]
Facebook
